Ma’rifatul Insan
(Mengenal Manusia)
Manusia adalah Ciptaan Allah yang paling
sempurna. Kelebihan manusia, karena mempunyai :
1. akal.
2. hati nurani.
3. jasad.
4. ruh / nyawa.
Keistimewaan manusia :
1. Segi Penciptaan
Manusia diciptakan oleh Allah dengan
sebaik-baik bentuk dibanding makhluk ciptaan Nya yang lain. Adapun dalil Allah
SWT yang menjelaskan akan hal tersebut ialah seperti dalam QS: At tin, yaitu:
” Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya.”
(QS: At tin ayat 4)
2. Segi Ilmu
Dari segi ilmu manusia terbilang mumpuni
karena manusia memiliki akal. Tapi akal ini akan tidak bekerja pada tempat yang
semestinya jika ia tidak digunakan dengan baik.
” Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda)
seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman : ”
Sebutkan kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar
!“
(QS: Al Baqarah ayat 31)
” Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
“
(QS: Al Alaq ayat 5)
3. Segi Kehendak
Manusia memiliki sifat kehendak, yang bisa
membuatnya memilih jalan yang sesuai syari’at (aturan Allah), atau memilih
jalan yang sesat/salah (melarang aturan/perintah Allah).
” Sesungguhnya kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada
yang bersyukur dan ada pula yang kafir.“
(QS: Ad Dahr ayat 3)
4. Segi Posisi
Manusia diberi kedudukan yang paling
tinggi diantara makhluk lain.
” Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi
untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan - Nya tujuh
langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. “
(QS: Al Baqarah ayat 29)
” Tidaklah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah
menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang dilangit dan apa yang dibumi dan
menyempurnakan untukmu nikmat - Nya lahir dan batin. Dan diantara manusia ada
yang membantah tentang (ke - esaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk
dan tanpa kitab yang memberi penerangan.
(QS: Luqman ayat 20)
5. Segi Kemampuan Berbicara
Manusia diciptakan sebagai kholifah
dibumi. Memimpin suatu kaum. Menyebarkan risalah agama. Menyerukan ilmu tauhid,
yaitu:
-
(Tuhan) Yang Maha Pemurah
-
Yang telah mengajarkan Al Qur’an
-
Dia menciptakan manusia
-
Mengajarnya pandai berbicara.
6. Segi Kemampuan Akal
7. Segi Tendensi Moral
Artinya : Manusia punya banyak peluang
untuk dibentuk menjadi baik atau buruk.
” Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi Neraka Jahanam
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka mempunyai mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendegar
(ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. “
(QS: Al A’raf : 179)
Adapun dalam Al-Qur’an Allah terlah menjelaskan pula tentang
kekurangan manusia :
1. Mempunyai sifat tergesa-gesa (QS: Bani Isra’il :11)
2. Suka membantah (QS: Al Kahfi :54)
3. Suka mengeluh atau berkeluh kesah, kikir (QS: Al Ma’arij
:19 - 21)
4. Susah payah (QS: Al Balad :4)
5. Sifat Ingkar (QS: Al ‘Adiyat :6)
6. Sifat melampaui batas (QS:Yunus :12) & (QS: Ali
‘Imran:147)
7. Sifat zalim dan bodoh (QS: Al Ahzab :72)
8. Sifat lalai (QS: Al A’raf :179) & (QS: Al Ahzab :32)
Dalam sifat lalai ini, Allah pun membagi
sifat lalai ke dalam 3 bagian, yaitu:
a.
Zalimun linafsih : Orang yang
banyak jeleknya dari pada baiknya.
b.
Muqtashidun : Orang
yang kejelekannya dan kebaikkannya sama.
c.
Sabiqun bil khoirot : Orang yang
kebaikannya lebih banyak dari kejelekkannya.
|
Pendidikan Agama Islam |