Ini merupakan Resume Bab 3 dari buku makroekonomi karya sadono sukirno. Semoga kalian dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
PENENTUAN
KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES DAN PENDEKATAN MASA KINI
PANDANGAN AHLI EKONOMI
KLASIK
Dalam suatu perekonomian
yang diatur oleh mekanisme pasar,
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai, menurut
pandangan ahli-ahli ekonomi klasik. Pandangan ini
didasarkan pada keyakinan bahwa di dalam perekonomian tidak akan terdapat
kekurangan permintaan.
CORAK KEGIATAN EKONOMI
SUBSISTEN
sektor perusahaan harus
menggunakan faktor-faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa. Keseluruhan
pendapatan yang diterima oleh factor-faktor produksi yaitu gaji dan upah yang
diterima tenaga kerja, bunga ke atas modal yang dipinjamkan, sewa yang
diperoleh dari tanah dan harta, dan keuntungan pengusaha merupakan pendapatan
sektor rumah tangga.
CORAK KEGIATAN
PEREKONOMIAN MODERN
Tabungan
akan dipinjamkan kepada para pengusaha dan mereka akan menggunakan tabungan itu
untuk investasi, yaitu melakukan pembelian barang-barang modal.
PENENTUAN SUKU BUNGA
Setiap
perubahan dalam suku bunga akan menyebabkan pula perubahan dalam tabungan rumah
tangga dan permintaan dana untuk investasi perusahaan .Perubahan-perubahan
dalam suku bunga akn terus-menerus berlangsung sebelum kesamaan di antara
jumlah tabungan dengan jumlah permintaan dana investasi tercapai.
Faktor Yang Menentukan
Suku Bunga
Jumlah
tabungan rumah tangga pada waktu perekonomian mencapai penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu sama dengan
jumlah seluruh investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha, maka dalam
perekonomian pengeluaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu
dapat mencapai tingkat yang sama dengan penawaran agregat pada penggunaan
tenaga kerja penuh.
Penyesuaian Dalam Pasar
Modal
Ahli-ahli ekonomi klasik
yakin bahwa perubahan dalam suku bunga ini pada akhirnya akan menciptakan
keadaan dimana tabungan yang tercapai pada tingkat penggunaan tenaga kerja
penuh adalah samadengan invesasi oleh perusahaan-perusahaan.
Fleksibilitas Suku
Bunga dan Kegiatan ekonomi
Ahli-ahli
ekonomi klasik berpendapat dalam perekonomian akan selalu tercapai tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh oleh karena pengeluaran agrega dapat mencapai
tingkat penawaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh.
FLEKSIBELITAS UPAH DAN
KEGIATAN EKONOMI
Para penganggur akan
bersedia bekerja pada tingkat upah yang lebih rendah dari yang berlaku di pasar apabila dalam perekonomian terdapat pengangguran.
Keadaan ini akan menimbulkan kekuatan-kekuatan yang akan menurunkan tingkat
upah ,dan penurunan dalam tingkat upah ini akan memperluas tingkat kegiatan ekonomi.
PENENTUAN TINGKAT
KEGIATAN PEREKONOMIAN
Kemampuan sektor perusahaan dalam
menghasilkan barang dan jasa sangat tergantung pada jumlah dan kualitas
faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian tersebut
Tingkat
kegiatan ekonomi Negara ditentukan oleh:
i.
jumlah barang modal
yang tersedia (K).
ii. jumlah
dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian (L).
iii. jumlah
dan jenis kekayaan alam yang digunakan (R).
iv.
tingkat teknomogi yang
digunakan (T).
Y
: f (K,
L, R, T)
KELEMAHAN PANDANGAN
KLASIK
Dalam
teori keyness ditunjukkan bahwa tingkat kegiatan perekonomian tidak selalu
mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh . Menurut Keynes sebaiknyalah
yang selalu berlaku, yaitu
: perekonomian selalu menghadapi masalah pengangguran dan penggunaan tenaga
penuh jarang berlaku.Kenyataan bahwa suatu perekonomian dapat mengalami
pengangguran dan kemerosotan perekonomian yang sangat buruk menimbulkan
keragu-raguan terhadap kebenaran keyakinan ahli-ahli ekonomi Klasik yang berpendapat
bahwa perekonomian selalu mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.
KRITIK KEYNES TERHADAP
PANDANGAN KLASIK
Keynes
tidak menyetujui pandangan yang paling pokok dalam teori Klasik , yaitu bahwa
penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercipta dalam perekonomian . Keynes
berpendapat “penggunaan tenaga kerja
penuh adalah keadaan yang jarang terjadi , dan hal itu disebabkan karena
kekurangan permintaan agregat yang wujud dalam perekonomian.”
PENENTU TABUNGAN DAN
INVESTASI
Menurut
Keynes, besarnya tabungan yang dilakukan oleh rumah tanga bukan tergantung
kepada tinggi rendahnya suku bunga. Ia terutama tergantung kepada besar
kecilnya tingkat pendapatan rumah tangga itu. Ini beratrti ,menurut pendapat
Keynes, jumlah pendapatan yang diterima rumah tangga dan bukan suku bunga yang
menjadi penentu utama dari jumlah tabungan yang akan dilakukan oleh rumah
tangga.
Apabila
tingkat kegiatan ekonomi pada masa kini adalah mengalahkan dan dimasa depan diramalkan perekonomian akan
tumbuh dengan cepat, maka walaupn suku bunga adalah tinggi, para pengusaha akan
melakukan banyak investasi. Sebaliknya , walaupun suku bunga bunga rendah
,investasi tidak akan banyak dilakukan apabila barang-barang modal yang
terdapat dalam perekonomian digunakan pada tingkat yagn jauh lebih rendah dari
kemampuannya yang maksimal.
Masalah Kekurangan
Pengeluaran Agregat
Menurut
pendapat Keynes, pada umumnya investasi yang dilakukan oleh para pengusaha
adalah lebih kecil dari jumlah tabungan yang dilakukan rumah tangga pada waktu
dicapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Oleh karenanya perbelanjaan
agregat dalam perekonomian adalah lebih rendah dari produksi-produksi barang
dan jasa pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Kekurangan dalam
pengeluaran agregat ini akan menimbulkan pengangguran dalam perekonomian
PERBEDAAN PANDANGAN
MENGENAI PENENTU TABUNGAN
Pada
pandangan klasik menyatakan makin tinggi suku bunga makin banyak tabungan yang
dilakukan oleh masyarakat. Pada pandangan
Keynes apabila
tingkat pendapatan nasional rendah, tabungan masyarakat negative. Keadaan ini
berarti masyarakat menggunakan tabungan di masa lalu untuk membiayai hidpnya.
PENENTU SUKU BUNGA:
PANDANGAN KEYNES
dalam
teori keuangan modern yang dikembangkan oleh Keynes, suku bunga ditentukan oleh
permintaan dan penawaran uang. Bank Sentral dan sistem perbankan adalah
institusi yang akan menentukan besarnya penawaran uang pada suatu waktu
tertentu. Sedangkan permintaan uang
ditentukan oleh keinginan masyarakat untuk memegang uang.
TINGKAT UPAH DAN KEGIATAN
EKONOMI
Kalau
dibandigkan pendapat ahli-ahli ekonomi klasik dengan kenyataan yang sebenarnya
wujud perekonomian modern, akan dapat dilihat bahwa tingkat upah tidak mudah
mengalami penurunan. Sebagai akibatnya pengangguran sangat sukar di hapuskan. Dalam
perekonomian modern terdapat persatuan-persatuan pekerja yang selalu
mempertankan dan memperjuangkan perbaikan nasib para pekerja . Usaha ini
termasuklah menjaga agar para pekerja diber upah yang wajar . Persatuan pekerja
akan selalu menentang setiap usaha untuk menrunkan tingakt upah yang dibayarkan
kepada pekerja . Kekuatan ini menyebabkan tingkat upah tidak mudah untuk
diturunkan.
PENENTUAN KEGIATAN
EKONOMI: PANDANGAN KEYNES
Bagian
ini akan menerangkan pokok pandangan Keynes mengenai penentuan tingkat kegiatan
sesuatu perekonomian.
PERANAN PERMINTAAN
AGREGAT DALAM KEGIATAN EKONOMI
Analisis Keynes mennjukan tentang pentingnya peranan
dari pengeluaran agregat ke atas jumlah barang dan jasa yang akan diproduksikan
oleh sektor perusahaan di dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi. Ini
berarti analisis Keynes lebih banyak memeperhatikan aspek permintaan.
PENENTU-PENENTU
PERBELANJAAN AGREGAT
Dalam
analisis nya Keynes membagikan permintaan agregat kepada 2 jenis pengeluaran
yaitu pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga dan penanaman modal oleh para
pengusaha.
PERKEMBANGAN EKONOMI DI
NEGARA MAJU
Semenjak
permulaan tahun 1960-an masalah utama yang dihadapi perekonomian Negara-negara
maju sudah sangat maju coraknya, yaitu: dari berbentuk mengatasi masalah
pengangguran yang serius kepada: (i) mempertahankan tingkat kesempatan kerja
penuh dan menghindari masalah inflasi, dan (ii) menciptakan pertumbuhan ekonomi
yang lebih pesat dalam jangka panjang.
PERKEMBAGAN ANALISIS
MAKROEKONOMI
Bersamaan
dengan perkembangan ekonomi yang sangat berbeda di masa sesudah perang dunia
Kedua dengan keadaan ekonomi sebelumnya ,segolongan ahli-ahli ekonomi mulai
memperhatikan kembali isu-isu yang menjadi sumber-sumber perbedaan perbedaan
antara golongan Klasik dan Keynesian.
PERTUMBUHAN EKONOMI
Perhatian
yang lebih besar mengenai pertumbuhan ekonomi mulai berlaku sejak tahun
1950-an, teori-teori yang berkembang merupakan lanjutan dan pendalaman terhadap
pandangan klasik mengenai pertumbuhan ekonomi. Dalam uraian mengenai teori
klasik ditunjukkan bahwamenurut pendapatan mereka tingkat kegiatan ekonomi
(yang selalu mencapai tingkat kesejahteraan penuh) dan pendapatan nasional
ditentkan oleh faktor-faktor produksi produksi yang tesedia dalam persamaan:
Y = f (K, L, R, T)
K
: jumlah barang modal
L
:jumlah tenaga kerja
R : adalah kekayaan alam, dan T ; adalah tingkat teknolog