Nama : Tri
Julianto S
NPM : 150610150096
PENGARUH
PENJUALAN MELON SECARA KILOAN
TERHADAP
PENDAPATAN PETANI : STUDI KASUS DI
KABUPATEN
NGAWI.
ABSTRACT
This study aims to find out the effect of system in
kilogram sales of melon farmer’s income, And knowing the bargaining position of
farmers in front of traders. Is case study at Ngawi. The hope from this
research the farmers are able to take decisions on the underlying with the
knowledge of the price information, quality of results and other factors such
as the number of results, the cost of farming. For policy makers may be used as
input to make future policies.
The
Sample retrieval by random and strata partition as follows: farmers with small
land, medium and large. The partition of strata based on the number of plants
in the planting area will be converted into land. Research conducted by survey
method and questionnaire distributed to farmer’s sample (respondents).
Based on the results of research, calculation and
discussion about it, the conclusions are:
1.
Kilogram sales system can generate greater income and increase farmer’s income
2.
The bargaining position of farmers is very weak compared with bargaining
position of traders
3.
The pricing process influenced the market price, the quality of fruit and plant
age.
Based on the above points can be suggested that
farmers would need to know the market price information and learn about fruit
quality and improved bargaining position by forming a group together because
the individual bargaining position is very weak.
Bahasa Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
dari sistem penjualan per kilogram pendapatan petani melon, dan mengetahui tawaran
petani di depan pedagang. Merupakan studi kasus di Ngawi. Harapan dari
penelitian ini petani dapat mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan tentang
informasi harga, kualitas hasil dan faktor-faktor lain seperti jumlah hasil,
biaya pertanian. Untuk Teknokrat dapat digunakan sebagai masukan untuk membuat
kebijakan di masa depan.
Sampel pengambilan oleh partisi acak dan strata
sebagai berikut: petani dengan lahan kecil, menengah dan besar. Bagian dari
strata berdasarkan jumlah tanaman di areal penanaman akan dikonversi menjadi
lahan. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan kuesioner yang dibagikan kepada
petani sampel (responden).
Berdasarkan hasil penelitian, perhitungan dan
pembahasan tentang hal itu, kesimpulan adalah:
1.
Sistem penjualan per Kilogram dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar
dan meningkatkan pendapatan petani
2.
Tawaran petani sangat lemah dibandingkan dengan tawaran pedagang
3.
Proses penetapan harga mempengaruhi harga pasar, kualitas buah dan umur tanaman.
Berdasarkan poin di atas dapat disimpulkan bahwa
petani perlu mengetahui informasi harga pasar dan belajar tentang kualitas buah
dan peningkatan tawaran dengan membentuk kelompok bersama-sama karena tawaran
individu sangat lemah.
Sumber Jurnal :
http://www.unsoer.ac.id/jurnal/media-soerjo-2009/april/Rudi.pdf
|
Bahasa Inggris |
ADS HERE !!!