Modul 1
Latihan :
1. Zaman perunggu, zaman besi, abad pertengahan, revolusi pertanian dan
industri, pertengahan abad 20
2. Diagram besar agribisnis mencakup industri pasokan input agribisnis,
petani, industri agribisnis, output perusahaan agribisnis
3. Terigu, keju, daging, jamur, sosis, bawang merah dan putih, paprika,
cabai, tomat, mayonnaise
4. SWOT, pendekatan systems thinking (berpikir sistem)
5. Conrad Disinfection, Auto-Agronom, TerraCottem Soil Conditioner,
effective microorganism procedure (EMP)
6. Peningkatan pendapatan, minimalisasi kerusakan lingkungan,
meningkatkan daya saing produk
7. Peningkatan diversifikasi produk, peningkatan standar mutu produk
agribisnis, perluasan skala usaha industri pertanian
Tes Formatif :
1. Cows, sows, plows atau weeds, seeds, feeds
2. Berburu dan meramu
3. Irigasi, berkembangnya perdagangan produk pertanian, penggunaan bajak
sederhana, konservasi lahan, penggunaan hewan terhak kuda.
4. Pendirian sekolah/ perguruan tinggi pertanian, pemberian bantuan kredit,
pestisida ramah lingkungan, penemuan-penemuan berbagai bibit/ benih
unggul, teknologi pendingin.
5. Definisi menurut Davis dan Ggolberd : agribisnis merupakan suatu sistem
yang terdiri atas sistem pengadaan input, produksi primer, pengolahan, dan
pemasaran serta dukungan lembaga penunjang.
6. Input :Produsen pupuk, penangkar benih/ bibit, industri agro otomotif
Output: industri makanan, industri minuman, industri vaksin/ serum,
industri kosmetika.
7. Pakaian, celana, sepatu, alat kosmetik, vaksin, serum, kertas, agrowisata,
makanan, minuman, obat-obatan, serat alam, mesin pertanian, alat
pertanian.
8. Subsistem pengadaan input, produksi primer, pengolahan, dan pemasaran.
9. Sekumpulan entitas yang bertindak dan berinteraksi bersama-sama untuk
memenuhi tujuan akhir
10. Perencanaan; pengorganiasasian; pelaksanaan penerapan; pengawasan,
evaluasi dan pengendalian teknologi
Modul 2
Latihan :
1. Penerapan teknologi 5T
2. Penggunaan tenaga manusia/ hewan ternak, bajak ringan dari katu, bajak
besi, traktor bermesin uap, traktor bebahan bakar bensin, alat dan mesin
panen, dll
3. Kelebihan : efisiensi waktu, pengurangan tenaga kerja, peningkatan
produktivitas hasil, peningkatan pendapatan
Kekurangan: peralatan mahal, membutuhkan pengetahuan yang baik dari
petani, biaya bahan bakar mahal
4. Rekayasa genetika bibit dan benih; mesin perontoh gabah
5. Sangat penting karena sebagian penduduk indonesia bekerja sebagai petani
dan pelaku agroindustri. Dapat meningkatkan ekspor dan impor,
peningkatan investasi, pendapatan, kesejahteraan, dll
Tes Formatif :
1. Produk-produk yang dipasok untuk produksi pertanian.
2. Pupuk, obat-obatan, pestisida, alat dan mesin pertanian
3. Karena fungsinya tidak terlalu mempengaruhi hasil produk pertanian
4. N, P, K
5. Penyubur tanah, pengendali hama dan penyakit
6. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman
7. Alat mesin pertanian ialah susunan dari alat-alat yang kompleks yang
saling terkait dan mempunyain sistem transmisi (perubah gerak), serta
mempunyai tujuan tertentu di bidang pertanian dan untuk
mengoperasikannya diperlukan masukan tenaga.
8. Traktor beroda tiga dan menggunakan tenaga uap, Traktor beroda tiga dan
menggunakan pembakaran internal, Traktor beroda tiga dan berbahan
bakar bensin, traktor beroda empat berbahan bakar bensin
9. Alat mesin pembuka lahan, produksi pertanian, pascapanen
10. Mesinnya terlalu berat, memakan tempat, mahal dan kegunaannya spesfik
pada pekerjaan tertentu saja.
Modul 3
Latihan:
1. NTP > 100, menyatakan bahwa petani mengalami surplus, NTP = 100,
menyatakan petani mengalami impas/ break even, NTP < 100, menyatakan
petani mengalami defisit
2. Modal usaha tani
3. Penguatan modal, kepastian pasar, pembimbingan
4. Dikeluarkan peraturan dan kebijakan lahan, sanksi-sanksi
5. Produksi bioetanol ; pola kemitraan STA
Tes Formatif :
1. Petani sebagai manusia yang bekerja memelihara tanaman dan atau hewan
untuk diambil manfaatnya guna menghasilkan pendapatan.
2. Petani hanya mengerjakan produksi primer untuk memenuhi kebutuhan
sendiri dan dijual, sedangkan petani agribisnis memproduksi produk
primer untuk dijual.
3. Apabila tidak ada tanah maka para petani tidak bisa menanam tanaman
pertanian.
4. Nilai tukar petani adalah rasio indeks yang diterima petani dengan indeks
yang dibayar petani
5. Karena dapat menjadi tolok ukur untuk mengetahui pendapatan nasional
6. Jalinan kerjasama usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha
kecil dengan pengusaha menengah/besar (Perusahaan Mitra) disertai
dengan pembinaan dan pengembangan oleh pengusaha besar, sehingga
saling memerlukan, menguntungkan dan memperkuat.
7. Inti Plasma, subkontrak, dagang umum, keagenan, kerjasama operasional
agribisnis, dagang umum, waralaba.
8. Kepastian pasar, bimbingan teknis, bantuan modal, bantuan teknologi
9. Produktivitas hasil tani semakin menurun, modal terbatas, kegagalan
panen akibat penyakit dan haman tanaman, bantuan modal dari industri
non pertanian untuk mengubah lahan pertanian menjadi kegiatan lain
sesuai permintaan pemberi bantuan
10. Tidak ada lahan terbuka hijau, penyerapan air tanah berkurang, kerusakan
lahan, perambahan hutan, urbanisasi, dll
Modul 4
Latihan:
1. Lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, pedagangan
internasional
2. Berskala kecil, modal terbatas, pengunaan teknologi tradisonal.
3. Peningkatan jumlah permintaan, peningkatan standar dan kualitas mutu
produk, peningkatan pendapatan, perluasan pasar
4. –
5. Musiman, tidak tahan lama, dan beragam
Tes Formatif :
1. Agroindustri adalah suatu perusahaan yang mengolah bahan baku
pertanian, termasuk tanah dan tanaman serta ternak menjadi produk
olahan, baik produk antara (intermediate product) maupun produk akhir
(finish product).
2. Industri pengolahan input pertanian, industri pengolahan hasil pertanian
3. Input pertanian, tenaga kerja, alat dan mesin pengolahan, pemasar produk
4. Diversifikasi makanan, memperluas lapangan kerja, menambah kegunaan
bentuk, waktu dan tempat produk primer
5. Limbah agroindustri, konversi lahan pertanian
6. Belum ada perkembangan signifikan
7. Melihat desain proyek yang berkaitan dengan pengadaan bahan baku,
pengolahan, dan pemasaran untuk menilai kelayakan finansial, biaya
sosial, dan manfaar proyek.
8. Komponen sistem, keuangan, dan analisis ekonomi.
9. Identifikasi, analisis dan desain, pelaksanaan, dan evaluasi
10. Lembaga pembiayaan bagi industri skala kecil, kemitraan
Modul 5
Latihan:
1. Menjadi perantara dalam hal menyalurkan produk dari produsen ke
konsumen
2. Permintaan banyak menyebabkan harga naik; penawaran banyak
menyebabkan harga turun
3. Contoh : kemitraan
4. Fungsi pertukaran, Fungsi fisik, Fungsi fasilitas pemasaran.
5. 4P menjadi 8 P dan 4P berkolerasi dengan 4C
Tes Formatif :
1. a. Pasar agribisnis adalah tempat dimana terdapat interaksi antara
penawaran dan permintaan produk (barang dan/ atau jasa) di bidang
agribisnis, terjadi kesepakatan harga, jumlah, spesifikasi produk, cara
pengiriman, penerimaan, pembayaran, dan tempat terjadi perpindahan
kepemilikan barang atau jasa di bidang agribisnis, dll.
b. Pemasar agribisnis didefinisikan sebagai seseorang yang mencari
barang atau jasa yang dipertukarkan kepada konsumen atau pemakai
dalam bidang agribisnis.
c. Pemasaran agribisnis merupakan kegiatan yang terdiri atas pemasaran
input dan alat-alat pertanian, pemasaran produk pertanian, dan pemasaran
produk agroindustri serta pemasaran jasa-jasa pendukung agribisnis.
2. Informasi, modal, produktivitas produk, dll
3. Pemasaran memiliki ruang lingkup lebih luas daripada penjualan.
Penjualan hanya sekedar menjual barang sedangkan pemasaran tidak haya
menjual barang saja tapi juga memikirkan barang apa yang laku di
pasaran, lokasi mana yang strategis untuk toko, bagaimana sifat-sifat
pembeli, bagaimana cara melakukan promosi agar barangnya bisa laku di
pasaran serta berbagai strateginya. Aktivitas Penjualan baru dimulai
setelah suatu barang diproduksi sedangkan aktivitas Pemasaran sudah
dimulain sebelumnya. Setelah barang diproduksi, bagian pemasaran
menentukan berapa harga yang akan dipasarkan, setelah itu mereka juga
bertanggung jawab untuk mempromosikan barang tersebut, dan
mendistribusikannya ke tangan kosumen sehingga meninggkatkan
kepuasan konsumen. Dengan demikian, bagian penjualan merupakan salah
satu bagian dari aktivitas pemasaran.
4. Mengatur dan mengontrol persediaan; memperlancar perpindahan produk;
melancarkan proses operasi
5. Tidak tahan lama, sifat ukuran besar, mutu produk bervariasi
6. Musiman, bervariasi, wilayah produksi tersebar, biaya produksi berbeda di
setiap daerah
7. Kegiatan yang menambah nilai barang atau jasa juga
8. Pendekatan fungsional, pedekatan kelembagaan, pendekatan produk/
komoditas, pendekatan manajerial, dan pendekatan sistem.
9. Pendekatan sistem memfokuskan untuk melihat secara mendalam dan
memproyeksi tingkat keberhasilan masing-masing begian, mengevaluasi
kerangka tindakan dan kebijakan umum serta menyusun rencama operasi
secara detil.
10. Produk harus melihat kebutuhan dan keinginan; harga selalu berhubungan
dengan biaya pelanggan yang akan ditentukan, tempat berhubungan
dengan kemudahan keberadaan tempat pemasaran